Minggu, 30 November 2008

RAHASIA DIBALIK KESABARAN




Kesabaran merupakan kunci kemenangan, sering kali manusia teruji kesabarannya, apabila kurang sabar maka tidak akan membuahkan hasilyang baik, selalunya manusia ingin cepat mendapat hasil hangga terkadang memilih jalan kesyirikan sedangkan keberhasilan itu hanya ketentuan Allah ta'ala sebagai mana firmannya:

Telah pasti datangnya ketetapan Allah, Maka janganlah kamu meminta agar disegerakan(datang)nya, Maha suci allah dan maha tinggi dari apa yang mereka persekutukan (An Nahl:1)

sungguh besar ganjaran pahala orang yang sabar hingga Allah mengucapkan Sholawat kepadanya dan juga sangat besar sekali kebersamaan Allah kepadanya.

seorang muslim wajib bersabar dalam ibadahnya, tidak akan khusyu'shalat kecuali dengan berbekal kesabaran dan juga tidak ikhlas puasa, haji dan semua amal ibadahnya jika hanya ingin mendapatkan ganjaran dunia.

sering keimanan kita teruji dengan musibah seperti kemiskinan, kematian dan bencana, ia amat dominan menjadi penyebab manusia jauh dari Tuhannya. Dalam fenomena ini kita perlu mempertebal keimanan kita karena manusia tidak akan lepas dari berbagai cobaan dan ujian sebagaimana di tegaskan dalam firmannya " dan sungguh akan kami berikan cobaan kepada mu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita kepada orang-orang yang sabar" (Al-Baqarah:155)

manusia juga diuji oleh nafsunya, khususnya anak-anak muda, mereka tidak dapat mengawal emosi dan nafsunya sehingga sering kita dapati mereka jatuh kelembah maksiat yang menyesatkan dan menghalang mereka untuk memperkaya akal fikirannya dengan samudra ilmu Allah amat yang amat luas ini yang akhirnya mereka menjadi lemah dan tidak mampu untuk menjadi makhluk yang diridhoi khaliqnya.

Allah sangat menguji kesabarab Nabi Ayub a.s, "sesungguhnya kami dapati beliau orang yang sabar",pendirianya teguh tidak tergoyahkan menghadapi berbagai musibah bermulai dari jatuh miskin, ditinggalkan oleh anak dan istrinya seterusnya menderita penyakit yang menjijikan selama bertahun-tahun.

Rasulullah S.A.W bersabda "Ada tiga jenis sabar; sabar dalam mengarungi musibah, sabar dalam ketaatan dansabar menjauhi maksiat; sesungguhnya orang yang sabar musibah Allah akan mengangkatnya enam ratus derajat manakala orang yang sabar menjauhi maksiat di angkat sembilan ratus derajat, di antara dua derajat di bagikan jarak di antara langit dan ars'y Allah."

Semoga Allah menjadikan kita hamba yang sabar dalam musibah dan bersyukur dal kenikmatan Allah.

santri